Tips Mengolah Daging Kambing Agar Lebih Empuk

Tips Mengolah Daging Kambing Agar Lebih Empuk - Biasanya, urusan yang menciptakan kita tak mau mengolah daging kambing ialah takut alot dan fobia bau. Memang, mengubah daging domba agak tricky. Baunya lebih menyengat daripada daging sapi. Padahal, kandungan nutrisinya lumayan kaya. Di samping itu, daging domba secara umum mempunyai kadar kolesterol dan lemak yang lebih rendah dari daging sapi.

Pemilihan daging domba sesuai kualitasnya pun sangat penting. Biasanya daging domba premium atau yang masih berusia muda ingin lebih empuk. Bagi menyajikan masakan daging domba yang empuk, ada sejumlah trik yang dapat kita lakukan. Tak perlu memakai panci presto, sejumlah bahan berikut dapat kamu gunakan.

1. Daun pepaya

Enzim papain dalam daun papaya bermanfaat untuk melunakkan serat pada daging kambing. Tak heran, andai daun papaya telah umum dipakai untuk mengempukkan daging, terutama saat Idul Adha tiba.

Caranya lumayan sederhana. Bungkus daging domba menggunakan daun papaya. Lalu, remas-remas daging sampai daun papaya menerbitkan semacam getah. Kemudian, simpan tidak cukup lebih sekitar satu jam baru anda masak. Lihat resep daging domba yang satu ini, dan sajikan guna momen spesialmu!

2. Nanas

Di samping daun papaya, nanas juga dapat melunakkan daging. Nanas berisi enzim bromelin yang punya faedah tak jauh bertolak belakang dengan enzim papain. Namun, teknik menggunakannya tidak banyak berbeda.

Mengempukkan daging memakai nanas, tak butuh diremas-remas. Cukup potong nanas berukulan kecil, lantas masukkan ke dalam wadah. Campurkan dengan daging kambing, aduk rata. Diamkan selama 15-30 menit sebelum dimasak. Usahakan tidak boleh lebih dari separuh jam, sebab daging dapat hancur.

3. Soda kue

Kita pun mengolah daging domba menggunakan soda kue. Penggunaan soda kue guna mengempukkan daging konon sering digunakan di restoran Tionghoa. Cara ini menjadi solusi ketika kita tidak dapat membeli daging premium.

Balurkan soda kue ke semua permukaan daging. Perbandingannya, satu sendok teh baking soda guna 500 gram daging. Diamkan dalam lemari pendingin tidak cukup lebih sekitar 30 menit.

4. Jahe dan Madu

Jahe berisi enzim proteolitik yang bisa mengurai protein di dalam daging domba sehingga menjadi lebih empuk. Caranya relatif sederhana. Parut jahe secukupnya, lantas balurkan ke permukaan daging.

Agar baunya tidak terlampau menyengat, kamu dapat menambahkan madu. Madu pun berisi enzim protease yang memiliki faedah serupa dengan enzim proteolitik yakni memecah protein. Rendam daging dalam parutan jahe dan madu tidak cukup lebih satu jam sebelum dimasak.

5. Kiwi

Buah lainnya juga dapat dipakai untuk mengubah daging kambing ialah kiwi. Memang, kiwi dibanderol dengan harga yang lumayan mahal di Indonesia. Tapi, tak terdapat salahnya mengupayakan mengempukkan daging memakai kiwi.

Caranya, lumatkan kiwi menjadi laksana bubur. Balurkan ke permukaan daging kambing sampai merata. Diamkan sekitar 30 menit kemudian bilas. Kita juga dapat mendapatkan rasa daging yang lebih segar sebab infuse dari buah tropikal ini.

6. Mengolah Daging Kambing dengan Tomat

Mengempukkan daging dengan tomat, mengapa tidak? Tomat memang tidak seampuh nanas dalam menciptakan serat-serat daging domba lebih lunak. Namun, teknik ini pantas dicoba, terutama saat hendak membuat tumisan daging.

Kami sarankan guna memotong-motong daging terlebih dahulu supaya proses pengempukannya menjadi lebih mudah. Baluri daging dengan tomat yang sudah dilumatkan kemudian diamkan sekitar 30 menit. Di samping melunakkan daging, tomat pun membaut rasa daging lebih enak.
Demikian teknik mengolah daging kambing supaya lebih lunak menggunakan enam bahan yang tidak jarang kita temukan sehari-hari. Selamat memasak!